Senin, 02 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4851
(Foto: Reza Hapiz)
Penambahan fasilitas di RSUD Koja di Jakarta Utara, rampung dibangun. Rencananya peresmian akan dilakukan pada Selasa (10/11) mendatang oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Pembangunan RSUD ini sebagai langkah untuk menambah sarana dan fasilitas.
Direktur Utama RSUD Koja, Theryoto mengatakan, ada beberapa penambahan fasilitas di RSUD Koja. Seperti penambahan tempat tidur, ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Paediatric Intensive Care Unit (PICU).
"Sekarang tinggal nunggu diresmikan sama Pak Gubernur, tanggal 10 November. Kami minta waktu Pak Gubernur untuk bersedia membuka," kata Theryoto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/11).
Nantinya RSUD Koja akan memiliki 22 tempat tidur ICU, 22 tempat tidur ICCU, 22 tempat tidur PICU dan 30 tempat tidur NICU. Selain itu juga menambah mesin cuci darah menjadi 60 unit.
"Untuk cuci darah akan kami tambah jadi 60 mesin, sebelumnya ada 15 mesin saja," ujar Theryoto.
Sementara itu untuk keseluruhan tempat tidur bertambah cukup banyak, dari semula 578 tempat tidur menjadi 950 tempat tidur. Dari jumlah tersebut sebanyak 90 persen merupakan kelas tiga.
"Nanti akan ada 950 tempat tidur untuk semua kelas, 90 diantaranya untuk kelas tiga," jelas Theryoto.
Untuk penambahan fasilitas di RSUD Koja menghabiskan anggaran hingga Rp 400 miliar. Semuanya menggunakan dana dari APBD DKI Jakarta. Pembangunannya berjalan selama dua tahun. Penambahan fasilitas di RSUD Koja merupakan proyek pertama yang menggunakan design and build.
"Semua anggaran dari subsidi APBD DKI Rp 400 miliar. Pekerjaan sesuai target, selama dua tahun. Ini proyek pertama dengan menggunakan design and build," tandas Theryoto.