Sabtu, 31 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 4461
(Foto: Ilustrasi)
Warga mengeluhkan proyek betonisasi di Jalan Ancol Barat 1 dan Jalan Ancol Barat 2, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, lantaran kualitas pekerjaannya tidak maksimal. Dikhawatirkan jalan tersebut cepat mengalami kerusakan akibat tergenang maupun seringnya dilintasi kendaraan berat.
Robert Simanjuntak (62), warga Kelurahan Ancol menyebutkan, proyek peninggian Jalan Ancol Barat 1 dan Jalan Ancol Barat 2, tidak sesuai dengan rencana kerja dan syarat (RKS). Pasalnya, dari informasi yang tercantum di papan kerja, disebutkan ketebalan jalan mencapai 25 sentimeter.
"Tapi berdasarkan hasil pengukuran bersama warga, ketebalan jalan di Jalan Ancol Barat 1 dan Jalan Ancol Barat 2, berkisar 12 sentimeter hingga 18 sentimeter. Akibatnya jalan menjadi tidak rata dan bergelombang," kata Robert, Sabtu (31/10).
Selain itu, penggunaan besi di dua proyek betonisasi yang dikerjakan PT SSW tersebut juga dinilai tidak sesuai standar, karena diduga menggunakan besi bekas.
Proyek peningkatan Jalan Ancol Barat 1 diketahui memiliki panjang 1.285 meter persegi dan lebar enam meter persegi. Sedangkan Jalan Ancol Barat 2 memiliki panjang 490 meter persegi dan lebar enam meter persegi.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Warsito berjanji segera melakukan pemeriksaan terhadap proyek betonisasi di Jalan Ancol Barat 1 dan Jalan Ancol Barat 2 yang sudah rampung dikerjakan.
"Kami akan lakukan pengujian fisik secara uji petik di dua ruas jalan tersebut. Kalau memang tidak sesuai rencana proyek, maka kami membayarnya sesuai volume yang dikerjakan rekanan. Bahkan kalau memang sangat fatal pelanggarannya, kami bisa tidak membayarnya sama sekali," tegas Warsito.