Kamis, 29 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4558
(Foto: Nurito)
Enam saluran penghubung (Phb) yang bermuara ke Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, dikeruk. Upaya ini untuk menambah daya tampung air, agar tidak lagi meluber ke jalan dan pemukiman warga saat musim hujan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Mukhid mengatakan, enam saluran Phb yang mengalir ke Waduk Ria Rio sudah dikeruk sejak awal Agustus lalu dan diperkirakan rampung pada Desember mendatang.
Selama ini enam saluran Phb dianggap turut menjadi pemicu genangan saat musim hujan. Sebab rata-rata saluran air ini dangkal dan terjadi sedimentasi. Sehingga daya tampungnya sangat sedikit dan air cepat meluber.
"Target dari hasil pengerukan ini adalah untuk mengatasi banjir atau genangan yang biasa terjadi di Jalan Ahmad Yani dan Pulomas," kata Mukhid, Kamis (29/10).
Disebutkan Mukhid, keenam saluran air Phb yang dikeruk ini adalah, saluran Phb IKIP, Phb Kampung Ambon, Phb Kayu Putih, Phb Alu Alu, Phb Pulo Nangka dan Phb Pulomas Timur. Rata-rata saluran Phb ini dikeruk sepanjang sekitar 700 meter dengan kedalaman rata-rata dua meter. Pengerukan menggunakan alat berat jenis arm roll dan beckhoe. Anggaran pengerukan enam saluran air ini menggunakan dana swakelola APBD 2015.