Sabtu, 03 Mei 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3576
(Foto: doc)
Meski sudah lebih sepekan beroperasi, namun mayoritas kios di Blok B Pasar Lokasi Binaan (Lokbin) 103, Koja, Jakarta Utara, masih tutup. Padahal, salah satu klausul perjanjian, pedagang dalam waktu 2 x 24 jam, setelah menerima kunci harus mengisi kios.
Dari pantauan Beritajakarta.com, Sabtu (3/5), kios-kios yang diberikan secara cuma-cuma oleh Pemprov DKI Jakarta itu, sebagian besar belum ditempati. Dari tiga lantai dengan jumlah keseluruhan kios sebanyak 224 unit, baru lantai dasar saja yang sebagian besar diisi. Di lantai dua kondisinya baru beberapa kios saja yang sudah ditempati, sedangkan kios-kios di lantai tiga seluruhnya masih kosong.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokbin DKI Jakarta, Orada Sinurat menjelaskan , proses pengundian Lokbin 103 sudah selesai dilaksanakan. Dari 224 kios, 89 diantara langsung diberikan pada pedagang prioritas. Sedangkan 135 lain diundi diperebutkan oleh 220 pedagang lain.
"Waktu pengundian kemarin, ada 198 pedagang yang mendaftar. Sedang 22 lain yang tidak datang kita anggap jatah kiosnya hangus," terang Sinurat.
Dari 198 pedagang, 135 diantaranya langsung mendapatkan jatah kios di Blok B Lokbin Lorong 103 setelah diundi. Sedangkan sisanya akan mendapat jatah prioritas kios Blok C Lokbin Lorong 103 yang akan dibangun 2015 mendatang.
"Untuk sementara mereka jualan akan dibuatkan penampungan. Rencananya parkiran lantai dua Blok B menampung sekitar 25 pedagang, sisanya masih kita carikan solusi," ujarnya.
Terhadap sisa pedagang sebanyak 38 orang tersebut, dia menambahkan, tidak akan membuat penampungan di lantai dasar. Karena hal itu dikhawatirkan membuat cemburu pedagang lain.
Sementara itu terkait masih kosongnya sebagian besar kios lokbin, dia menyebutkan, bahwa pedagang masih diberi waktu hingga Kamis (8/5) nanti. Bila belum juga menempati, kiosnya disegel dan kunci akan ditarik untuk diserahkan pada pedagang lain.
"Kios yang tidak ditempati itu akan kita undi bagi pedagang sisa pengundian kemarin. Senin (5/5) saya akan sosialisasi, jika sampai Kamis (8/5) nanti belum juga buka, kios kita segel," tandasnya.