Rabu, 28 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3059
(Foto: Yopie Oscar)
Untuk mengantisipasi kekurangan stok beras, Pemprov DKI Jakarta meminta tambahan stok beras sebanyak 75 ribu ton dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Stok beras kita aman. Bahkan kita sudah kerja sama sama dengan Bulog beli barang ini, jual dulu baru bayar," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10).
Dikatakan Basuki, Bulog memiliki pasokan beras yang cukup. Karena mereka juga telah mengantisipasi berkurangnya pasokan beras akibat musim kemarau dengan melakukan impor beras. "Kan impor. Panen kan turun, jadi pasti nggak cukup. Makanya impor nih mulai masuk," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, jika stok beras di Jakarta di bawah 25 ribu ton, maka pasokan dari Bulog akan langsung digelontorkan. Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih sekitar 33 ribu ton.
"Begitu persediaan kami kosong, sudah sampai di bawah 25 ribu ton, langsung bulog kirim," katanya.
Sebelumnya PT Food Station Tjipinang Jaya telah mengajukan permintaan stok beras sebanyak 75 ribu ton kepada Bulog Drive Jakarta - Banten. Stok beras sebanyak itu disiapkan sebagai langkah antisipasi fenomena El Nino yang diprediksi akan berdampak panjang. Stok beras tersebut, akan digunakan untuk periode November-Maret mendatang.