Selasa, 27 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3049
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Ibu-ibu di Jakarta Utara khususnya yang memiliki balita diminta memanfaatkan keberadaan posyandu. Pasalnya, posyandu sangat penting sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak.
"
Keberadaan posyandu sangatlah penting sebab sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak balita di wilayah masing-masing . Untuk itu keberadaan posyandu serta kadernya perlu untuk terus diperbanyak," ujar Inad Luciawati, Ketua TP PKK Jakarta Utara, saat mengunjungi Posyandu Wijaya Kusuma di RW 13, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Selasa (27/10).Saat ini, kata Inad, di Jakarta Utara terdapat sekitar 613 posyandu yang tersebar di enam kecamatan pada 31 kelurahan dengan jumlah kader sebanyak 4.205 orang. Sedangkan untuk jumlah balita yang tersebar pada 31 kelurahan, usia 0-23 bulan sebanyak 33.324 balita, usia 24-59 bulan, sebanyak 35.142 balita.
"Mudah–mudahan dengan banyaknya posyandu tersebut akan dapat menekan terjadinya penyakit ibu dan anak balita di Jakarta Utara. Sebab, salah satu fungsi posyandu adalah pencegahan dini, dimana setiap balita yang datang ke posyandu diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan dari puskesmas," kata Inad.
Ditambahkan Inad, bagi ibu dan anak yang saat pemeriksaann di posyandu ternyata penyakitnya cukup berat untuk ditangani akan langsung dirujuk ke puskesmas terdekat. Bila juga tidak mampu ditangani petugas puskesmas, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
"Untuk itu demi kesehatan ibu dan anak balita, kita para ibu membawa anak balitanya secara rutin ke posyandu, agar termonitor tumbuh kembangnya balita serta terpantau kesehatannya," tandas Inad.