Selasa, 27 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2860
(Foto: Nurito)
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota (KPAK) Jakarta Timur, kondisinya sangat memprihatinkan. Hampir seluruh bagian atapnya rusak dan rawan ambruk. Kantor ini sudah diusulkan untuk direhab berat pada tahun 2016 mendatang.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, Selasa (27/10), atap plafon di lantai dua gedung yang terletak di kawasan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur itu banyak yang rusak. Bahkan sebagiannya sudah ambrol dan berlubang. Seluruh dinding luar maupun dalam sudah kusam. Banyak terdapat bekas bocoran air. Kemudian lantai banyak yang rusak. Kondisi kamar mandi juga sudah tidak layak lagi.
Kepala KPAK Jakarta Timur, Hendy Setiawan mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pada Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) DKI agar gedung tersebut direhab berat pada 2016 dengan total anggaran sebesar Rp 500 juta.
Sebenarnya, kata Hendy, dirinya ingin agar gedung direhab total. Namun sayangnya alat berat tidak bisa masuk ke kawasan tersebut lantaran akses jalan menuju gedung sangat sempit.
“Saya sudah usulkan agar dilakukan rehab berat dan rencananya dilakukan pada 2016 mendatang, dengan anggaran sekitar Rp 500 juta,” ujar Hendy.
Disebutkan Hendy, gedung yang dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi tersebut dibangun 1982 dan hingga kini belum pernah direhab.
Dia berharap, rencana rehab berat dapat teralisir. Jika disetujui, anggaran sebesar Rp 500 juta yang diajukannya bakal digunakan untuk mengganti seluruh plafon menggunakan baja ringan. Kemudian seluruh bagian dinding luar maupun dalam dicat baru. Termasuk lantai rusak akan diganti dan kamar mandi yang sempit diperlebar.
Gedung KPAK Jakarta Timur ini menyimpan sekitar 39 ribu buku dari berbagai jenis dan judul. Adapun jumlah pengunjung per hari rata-rata 50-80 pengunjung. "Mereka umumnya adalah pelajar yang ada di lingkungan setempat. Seperti dari SDN Rawabunga 11 dan 12, SMPN 62 dan SMAN 54," tandas Hendy.