Selasa, 27 Oktober 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2609
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kondisi
jembatan yang nyaris roboh di RT 07/06 Jalan Bojong Indah I, Pondok
Kelapa, Duren Sawit sepertinya akan bertahan sampai akhir tahun 2015
dikarenakan perlunya perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) melihat
kerusakan yang bertambah parah.
"Karena
waktu perencanaannya tahun kemarin kerusakannya belum begitu parah, pas
kita mau masukin lelang, di lapangan makin parah. Mau nggak mau harus
dirubah Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya," kata Kepala Suku Dinas Bina
Marga, Juaini Yusuf, Selasa (27/10).
Agar
secepatnya tertangani, sambungnya, proses lelang akan dilakukan awal
November sehingga bisa dilakukan perbaikan fisik secepatnya bulan
Januari.
"Jadi
mungkin kita majuin buat tahun 2016, karena kita minta untuk lelang
dipercepat. Akhir November Desember kan sudah mulai diumumin pemenang
lelang, sehingga Januari baru pembangunan fisik," tutur Juaini.
Ditambahkan
Juaini, perbaikan jembatan yang me mbelah Kali Jati Kramat itu tidak
bisa dilaksanakan menggunakan anggaran tak terprediski. Pasalnya, biaya
perbaikan bisa mencapai di atas Rp 200 juta.
"Kalau
bisa masuk swakelola kita kerjakan dari kemarin, ternyata pas diukur
nggak bisa dibenerin asal-asalan, ini harus bongkar total, jadi bikin
jembatan baru. Karena kalau kita kerjain pakai swakelola. Kita sudah
hitung itu anggarannya nggak bisa masuk, nanti jadi pertanyaan," kata
Juaini.
Pada
pelaksanaan perbaikan nanti, jembatan dengan panjang 11 meter dan lebar
empat meter itu akan dirombak total. "Jadi gambarannya nanti ke depan,
di bawah jembatan itu air kali bebas mengalir tanpa ada penghalang. Jadi
bikin jembatan baru, dengan konstruksi baru," tandas Juaini.