Senin, 26 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3035
(Foto: Nurito)
Warga RW 13, Komplek Buaran Indah 4, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menginginkan agar lahan seluas kurang lebih 2.000 meter pesegi dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Masjid.
Lahan yang terletak di RT 09/13 tersebut, merupakan lahan fasilitas sosial dan umum (fasos-fasum) yang sudah diserahkan pihak developer pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua RW 13 Penggilingan, Hidayat Bustam mengatakan, penyerahan fasos dan fasum ini sudah dilakukan sejak 2002 lalu, namun lahan yang lokasinya berbatasan dengan perkampungan itu tidak segera dimanfaatkan.
“Di lingkungan kami yang mayoritas muslim, namun belum memiliki masjid. Kami berharap agar di lahan fasos fasum ini dibangun masjid dan RPTRA. Daripada dimanfaatkan warga lain untuk mendirikan bangunan dan parkir kendaraan,” ujar Bostam, Senin (26/10).
Warga RW 13 yang berjumlah 400 KK, sudah siap mengeluarkan dana dari kantongnya pribadi untuk pembangunan masjid. Hanya saja belum ada kepastian dan dukungan dari pemerintah untuk pembangunannya. Padahal lahan fasos fasum sudah diserahkan ke pemerintah.
Lurah Penggilingan, Usdiyati mengatakan, sudah mengusulkan pada Wali Kota Jakarta Timur agar lahan tersebut dimanfatkan. Bahkan Wali Kota Bambang Musyawardana, sudah pernah meninjau lahan tersebut beberapa waktu lalu. Hanya saja memang hingga saat ini ia mengaku belum tahun perkembangannya,
“Kami sudah usulkan ke wali kota, agar lahan fasos fasum ini dibangun RPTRA dan masjid. Namun perkembangannya bagaimana kami belum tahu lagi,” tandas Usdiyati.