Minggu, 25 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 4018
(Foto: Nurito)
Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta Timur akan diperluas jangkauannya.
Jika biasanya digelar di Jl Pemuda, Rawamangun, nanti akan dicoba digelar di Jl Soemarno atau Jl Sentra Timur, Penggilingan, Cakung. Namun wacana ini masih dikaji di tingkat kota, karena menyangkut dengan rekaya lalu lintas kendaraan.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, HBKB banyak diminati warga karena mereka dapat melakukan interaksi satu sama lain. Kemudian memanfaatkan jalan raya yang ditutup untuk berolahraga bersama.
“Ada wacana, pelaksanaan HBKB lokasinya akan diperluas. Rencananya akan kita gelar di depan kantor wali kota atau Jl Soemarno. Namun ini masih dikaji di tingkat kota,” ujar Bambang Musyawardana, Minggu (25/10).
Ditambahkan Bambang, kajian harus dilakukan lebih mendalam mengingat jalan di kawasan tersebut sangat vital, hanya ada satu jalur. Kalaupun harus rekayasa lalu lintas maka kendaraan harus dialihkan ke Jl I Gusti Ngurah Rai ujung dan stasiun Cakung atau melalui Jl Raya Komarudin. Namun dua jalan ini terlihat lebih jauh jangkauannya bagi pengendara yang melintas dari arah Pulogebang.
“Kalau HBKB di Jl Pemuda sudah paten maka bisa dikelola masyarakat langsung. Setiap minggu atau bulan warga bisa menggunakan jalan tersebut untuk beraktivitas. Kemudian kita kembangkan HBKB di Jl Soemarno,” tandas Bambang.
Bagi Bambang, semakin banyak tempat pelaksanaan HBKB maka akan semakin bagus. Sebab akan semakin banyak pula tempat-tempat yang udaranya bersih, tidak tercemar emisi karbon
dioksida.