Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 6613
(Foto: Reza Hapiz)
Penertiban parkir liar di kawasan Roxy, Jakarta Pusat, dinilai kurang efektif. Ini terbukti dari masih maraknya kendaraan roda dua yang diparkir di bawah flyover depan pusat perbelanjaan Roxy Mas .
Situasi ini dikeluhkan beberapa warga dan pengendara yag melintas di wilayah tersebut. Mereka meminta, petugas terkait untuk rutin melakuan penertiban.
"Kalau hanya sesekali saja ditertibkan tampaknya memang tidak akan tuntas, Petugas harus sesering mungkin menindak agar yang parkir liar jera," ujar Achmad (23), salah seorang warga, Jumat (23/10).
Dewi (25), pengendara yang melintas di sana mengungkapkan, setiap kali ada penertiban sudah diketahui diketahui petugas parkir liar di lokasi tersebut. Mereka langsung memindahkan sepeda motor ke gang yang letaknya berdekatan dengan flyover.
"Kalau tidak ada penertiban banyak sekali kendaraan yang parkir, begitu ada razia langsung sepi, jadi ya memang tidak efektif lah," tukas Dewi.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Henry Perez Sitorus mengakui, jika pemberlakuan sanksi tilang dari kepolisian tidak berhasil membuat masyarakat jera untuk parkir di jalan dan trotoar.
"Hingga kini pergubnya untuk denda maksimal belum ada. Paling yang bisa kita lakukan hanya berdasarkan Perda No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum," kilah Henry.
Dia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan memang sangat kurang. Ditambah, sarana dan prasarana parkir yang kurang memadai.
"Masyarakatnya saja memang maunya praktis, padahal sebenarnya ada tempat parkirnya yang resmi," tandas Henry.