Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 3702
(Foto: Suparni)
Akibatnya terbatasnya guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS), Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, akhirnya memperkerjakan tenaga honorer untuk mengajar dan staf.
"Tidak hanya di Kepulauan Seribu, di lima wilayah kota juga kekurangan guru PNS. Kita masih menunggu Surat Keputusan (SK) PNS yang lebih lanjut akan dialokasikan oleh dinas terkait penugasannya," kata Yanto Siregar, Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Jumat (23/10).
Yanto mengaku, pihaknya telah mengajukan penambahan guru PNS ke Dinas Pendidikan DKI, namun pengalokasian PNS akan dilakukan serentak di seluruh DKI Jakarta.
"Di Kepulauan Seribu hanya empat CPNS yang lolos seleksi menjadi PNS, tapi SK nya belum turun. Kami masih sabar menunggu," ujar Yanto.
Sekadar diketahui, saat ini jumlah guru berstatus PNS di sejumlah sekolah di Kepulauan Seribu terbilang minim. Contohnya di SMP 288 Pulau Lancang hanya tiga PNS, selebihnya honorer. Begitu juga di SMP 133, hanya dua orang PNS. Sementara jumlah guru honorer disesuaikan dengan jumlah kelas di masing-masing sekolah.