Jumat, 23 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 4480
(Foto: Folmer)
Wali Kota Jakarta Jakarta Barat, Anas Efendi mengharapkan, adanya satu hasil karya atau souvenir dalam bentuk makanan atau benda berciri khas Betawi yang memiliki nilai jual serta membawa dampak menambah pendapatan masyarakat.
"Biasanya yang membuat souvenir ini adalah masyarakat kecil yang nantinya menjadi penghasilan tambahan, bahkan diharapkan menjadi sumber pendapatan," kata Anas dalam sambutannya saat membuka Lomba Souvenir Khas Jakarta di Ruang Serba Guna Ali Sadikin, Kantor Wali Kota, Jumat (23/10).
Anas menjelaskan, kegiatan lomba souvenir yang digelar oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Bara berskala kecil, tapi memiliki manfaat yang besar.
"Setiap wilayah memiliki keanekaragaman budaya, seperti dari bentuk pakaian, makanan, kesenian dan sebagainya," ujarnya. Namun, diakui Anas, Jakarta Barat hingga saat ini belum memiliki suatu bentuk budaya yang memiliki kekhasan.
"Kita belum punya bentuk budaya yang menjadi ciri khas Jakarta Barat. Kalau Jakarta Selatan ada Setu Babakan, Jakarta Barat memiliki ikan cupang dan anggrek dendrubium," tambahnya.
Anas juga menyampaikan rencana pemanfaatan lahan seluas 1,2 hektare di wilayah Pinangsia, Taman Sari, sebagai salah satu tempat penjualan souvenir khas Jakarta Barat.