Kamis, 22 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3412
(Foto: Reza Hapiz)
Pelayanan kesehatan yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta ternyata menarik perhatian delegasi Provinsi North Western, Sri Lanka. Pasalnya, di provinsi salah satu negara berkembang di Asia Selatan tersebut selalu menghadapi persoalan di bidang kesehatan, seperti penyakit diabetes, malaria, demam berdarah dan rabies.
Delegasi Provinsi North Western yang dipimpin Minister of Health, Laxshan Wendaruwa, Kamis (22/10), menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk bertukar pengalaman tentang pengelolaan sistem kesehatan dan persoalan perkotaan di ibukota.
Laxshan menyebutkan, selain penangangan gajah yang kerap bermasalah dengan masyarakat, North Western juga menghadapi persoalan kesehatan, seperti penyakit diabetes, malaria, demam berdarah dan rabies.
"
Kita punya persolaan rabies karena banyak anjing dan kera serta kelelawar yang berkeliaran . Dahulu kebijakan kami membunuhi anjing dan kera liar, tapi sekarang kami tangkar," kata Laxshan.Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, persoalan yang dihadapi North Western dengan Jakarta tidak jauh berbeda. Untuk mengantisipasi rabies, dikatakan Djarot, pihaknya memiliki Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) yang mengurusi hewan penular rabies.
Sedangkan untuk masalah kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pengawasan, agar makanan tidak tercampur bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Sementara untuk menangani pasien yang tidak mampu, DKI sudah mengintegrasikan dengan sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
"Khusus penanganan gajah lebih tepat bila bertemu dengan Provinsi Lampung dan Kementerian Kehutanan. Nanti akan kita coba bantu hubungkan," ujar Djarot.