Rabu, 21 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3143
(Foto: Nurito)
Sulitnya sumber air, menjadi salah satu kendala petugas memadamkan kebakaran di RT 01, 02 dan 03 RW 14 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya warga yang saling berebut selang pemadam untuk memadamkan kobaran api.
Hingga kini petugas belum memastikan jumlah rumah yang terbakar. Sebab hingga pukul 19.00 proses pemadaman masih terus dilakukan.
Kepala Seksi Operasi, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, pihaknya hanya mengandalkan air dari danau yang terdapat di lapangan Golf Rawamangun dan dari saluran air yang ada di kawasan tersebut. Namun karena kemarau, sumber air yang ada sangat minim.
"Kita sangat kesulitan sumber air karena memang kemarau. Semua sumber air di lingkungan sekitar mengering," ujar Moelyanto, Rabu (21/10).
Disebutkan Moelyanto, awalnya pihaknya mengerahkan 27 unit mobil pemadam. Namun ternyata api sulit dipadamkan, sehingga harus menambah unit pemadam dari wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Total jumlah mobil pemadam yang dikerahkan mencapai 35 unit mobil pemadam. Hingga pukul 18.30 api belum berhasil dipadamkan.
"Kejadian bersamaan dengan orang pulang kerja sehingga banyak warga berkerumun. Hal ini juga menyulitkan petugas melakukan pemadaman," lanjut Moelyanto.
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan warga berebut selang pemadam untuk membantu proses pemadaman. Bahkan warga saling mencaci lantaran sama-sama ingin lebih dullu memadamkan. Tak hanya itu petugas pemadam juga menjadi sasaran cacian warga. Namun petugas tidak terpancing dan terus bekerja keras memadamkan si jago merah.