Selasa, 20 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 4054
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Untuk membantu penanganan bencana banjir dan kebakaran serta memberikan masukan kepada lurah dan camat berkaitan bantuan apa saja yang diperlukan saat terjadi bencana di suatu wilayah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Utara merekrut 480 kader penanggulangan bencana di kelurahan yang rentan terkena banjir dan kebakaran.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, wilayahnya terdapat beragam jenis bencana, seperti wabah penyakit, kebakaran serta banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahun.
“Peran serta masyarakat membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana sangatlah diperlukan. Untuk itu, dengan keberadaan kader tersebut setiap dampak dari bencana di Jakarta Utara dapat diminimalisir,” kata Rustam, saat meresmikan pembentukan 1.000 kader relawan penanggulangan bencana di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/10).
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Utara, Febriyana Tambunan menambahkan, perekrutan kader relawan bencana dilakukan pada 31 kelurahan yang ada di Jakarta Utara. Setiap kelurahan minimal ada sebanyak 40 kader.
“Jadi saat ini dari 31 kelurahan di Jakarta Utara, 12 kelurahan diantaranya sudah merekrut kader penanggulangan bencana dengan total jumlah sebanyak 480 kader. Kami akan terus melakukan perekrutan hingga tercapai 1.000 kader,” terang Febriyana.