Selasa, 20 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 2670
(Foto: Bayu Suseno)
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman hukum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar penyuluhan antikorupsi kepada anggota Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Diharapkan, anggota KPK bisa menularkan kepada keluarganya.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengatakan, penyuluhan tersebut merupakan tindakan preventif pencegahan korupsi di I
bukota. "Peran PKK sangat sangat penting, karena mereka berperan sebagai istri dan ibu, yang merupakan tokoh sentral dalam keluarga," kata Bambang, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/20).Selain itu, lanjut Bambang, kegiatan ini juga diharapkan bisa menghapus stigma perempuan sebagai penyebab korupsi. Dengan demikian bisa mengajarkan juga istri tidak menuntut sesuatu yang tidak bisa dipenuhi oleh suami.
"Ini juga bisa mengajarkan istri untuk kritis terhadap suami yang memberikan sesuatu tapi tidak sesuai dengan pendapatan. Jadi ini ajang memperkaya diri dengan pengetahuan yang komprehensif," ucapnya.
Menurut Bambang, dengan adanya penyuluhan seperti ini, bisa membantu dalam melindungi diri dan keluarga dari tindakan korupsi. "Bahan yang didapat di sini bisa jadi bahan diskusi dengan keluarga dan lingkungan sekitar," katanya.