Senin, 19 Oktober 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 3760
(Foto: Nurito)
Warga di sekitar RW 08, Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur, mengeluhkan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar wilayah tersebut. Pasalnya, sampah yang memenuhi lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi tersebut tak pernah diangkut selama 20 tahun.
Devy (35), salah seorang warga mengatakan, sampah dibiarkan menumpuk di lahan kosong dekat rumahnya. Setiap hari, sampah dibakar warga agar tidak menggunung di lahan bekas rawa tersebut.
"Setiap hari sampah berterbangan terbawa angin, masuk ke rumah saya. Kalau musim hujan banjir karena air rawa meluap. Setiap hari kami juga harus menghirup bau busuk dari tumpukan sampah," keluh Devy, Senin (19/10).
Wawan (40), seorang petugas kebersihan lingkungan mengatakan, TPS liar tersebut dimanfaatkan warga RW 08. Setiap hari, empat petugas yang membuang sampah ke tempat tersebut menggunakan gerobak.
"
Kalau musim hujan, sampahnya ikut naik dan diinjak membal . Karena kan di bawahnya air. Kalau dikeruk kedalamannya lebih dari 1 meter," ujar Wawan.Pantauan Beritajakarta.com, lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi tersebut dikelilingi pagar tembok setinggi dua meter. Pada sisi barat lahan, ada pintu masuknya melalui Jl Melati. Setiap hari warga membuang sampah di lahan tersebut.