Senin, 19 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 2895
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sebanyak 80 karung lumpur bercampur sampah diangkut petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) dari saluran air di Komplek Pelindo, RW 10, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.
Lurah Cilincing, Jodi Santoso mengatakan, saluran yang lebarnya hampir satu meter dan panjang sekitar 300 meter itu, kondisinya memang sudah menyempit akibat endapan sedimen lumpur bercampur sampah.
Imbasnya, sambung Jodi, saluran tidak dapat menampung air lebih banyak, hingga saat musim hujan air dari saluran dengan cepat meluap menggenangi jalan di komplek tersebut.
“Sedimen lumpurnya sudah tinggi. Hujan deras sebentar saja, airnya langsung meluap menggenangi jalan. Untuk itu, demi meminimalisir genangan di komplek tersebut, maka saluran kami keruk,” ujar Jodi, Senin (19/10).
Untuk mengeruk lumpur dan sampah di saluran itu, kata Jodi, pihaknya mengerahkan 15 petugas PPSU. Dia berharap, warga yang tinggal di komplek Pelindo ini bisa menjaga kebersihan saluran.
“Saluran sudah dibersihkan, semoga saat musim hujan nanti genangan air bisa diminimalisir. Saya juga minta warga, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke saluran ini," tandas Jodi.