Jumat, 16 Oktober 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 3733
(Foto: Istimewa)
Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat mencatat, setiap bulan pengaduan warga yang masuk sekitar puluhan pengaduan, melalui aplikasi Qlue maupun surat resmi. Umumnya pengaduan warga meliputi tersumbatnya saluran air, pendangkalan akibat lumpur dan sampah.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Harun M Ali mengatakan, setiap pengaduan warga yang masuk, langsung ditindaklanjuti, khususnya yang menjadi prioritas.
"Ada yang minta saluran depan rumah dikeruk dan ada juga permintaan dari RT/RW. Pengaduanya beragam ada yang mengadu lewat Qlue dan ada yang bersurat langsung. Jumlahnya lumayan cukup banyak, sekitar puluhan pengaduan dalam sebulan," kata Harun, Jumat (16/10).
Harun menambahkan, ke depan pihaknya akan terus melakukan upaya optimal untuk mengantisipasi dampak banjir saat musim hujan mendatang. Upaya yang dilakukan seperti, normalisasi saluran air, kali dan waduk.