Senin, 19 Oktober 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 2293
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasi kompetisi Robofest 2015 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Hal ini karena sebagian besar peserta merupakan siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Saya sangat apresiasi bahwa sebagian besar pesertanya penerima KJP. Artinya salah satu sasaran pokok KJP dapat terwujud. Apabila mereka betul-betul bisa memanfaatkan KJP, yakni dengan meningkatkan kualitasnya," ujar Djarot, usai membuka Jakarta Robofest 2015 di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Senin (19/10).
Menurut Djarot, para peserta memanfaatkan kesempatan lomba robot ini dan membuktikan diri, bahwa mereka bisa seperti siswa lainnya yang berasal dari keluarga mampu. Hanya saja sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan seperti saat ini.
"Mereka bisa berlomba membuat robot, jadi jangan remehkan mereka yang mendapat KJP karena mereka mempunyai kesempatan yang sama. Kita harus betul-betul kasih akses untuk menyalurkan energi mereka," kata Djarot.
Untuk mengenalkan robot, lanjut Djarot, harus dilakukan sejak usia dini. Jika mereka bisa mengembangkan saat beranjak dewasa, ada kemungkinan robot yang diciptakan lebih canggih. "Pengenalan robot harus dilakukan sejak dini. Siapa tahu mereka bisa bikin prototipe yang bisa dikembangkan oleh pemerintah atau industri, " ucapnya.
Ke depan, Djarot meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk memperluas cakupan peserta di Robofest. Sebab bisa menjadi ajang pembuktian generasi muda Indonesia memiliki kemampuan teknologi.
"Sekarang kan baru Jakarta, bisa nanti kedepan skala nasional. Supaya bisa menunjukkan kepada dunia, Indonesia hebat loh. Untuk kemajuan Iptek kita mampu, jangan Main-main dengan Indonesia, ini sebagai awalan," tandasnya.