Sabtu, 17 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 4972
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta masih mencari pola untuk menerapkan sistem transaksi non cash terhadap para pedagang binaan yang membuka stan di Wisata Balai Kota.
"Ke depan kita memang ada rencana terapkan transaksi non cash dengan menggunakan voucher bagi pedagang Wisata Balai Kota. Saat ini kita masih mencari polanya," kata Sri Endang Purwati, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas KUMKMP DKI di Balai Kota, Sabtu (17/10).
Sri mengatakan, penerapan sistem transaksi non cash sementara ini masih dikoordinasikan bersama dengan sejumlah bank, termasuk Bank DKI. Rapat koordinasi tersebut juga melibatkan Biro Keuangan Sekretariat DKI dan praktisi perbankan yang ahli dalam masalah keuangan.
"Kita masih mencari pola yang sesuai. Waktu itu sudah ada rapat koordinasi yang dipimpin Biro Keuangan, Bank DKI juga diundang, tapi belum sepakat kapan dilaksanakan," ujar Sri.
Sri mengungkapkan, sistem transaksi non cash yang akan diterapkan kepada pedagang di Wisata Balai Kota nantinya menggunakan sistem voucher seperti di Lenggang Jakarta. Sejumlah fasilitas yang perlu disiapkan diantaranya alat Elektronik Data Capture (EDC).
"Nanti disiapin mesin EDC seperti di Lenggang Jakarta. Jadi pengunjung Wisata Balai Kota belanja dengan voucher," tandas Sri.