Jumat, 16 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 2867
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu mengamankan pelaksanaan final Piala Presiden 2015. Rencananya final akan diselenggarakan pada Minggu (16/10) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Basuki mengaku terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan panitia dalam pelaksanaan kali ini. Setidaknya akan ada 600 personel Satpol PP yang akan dikerahkan pada final mendatang.
"Sudah diatur semua, nanti Minggu kita akan sama-sama kumpul di Polda. Dari Bandung datang kita sambut di sana. Satpol PP juga dilibatkan dalam pengamanan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/10).
Untuk melakukan koordinasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian bersama dengan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait menyambangi Balai Kota. Kemudian ketiganya melakukan rapat koordinasi di Mapolda Metro Jaya.
Pemprov DKI juga akan memperbanyak toilet mobile untuk menunjang kegiatan. Pasalnya pendukung kedua kesebelasan yang akan hadir diperkirakan mencapai puluhan ribu. Suporter dari Persib Bandung yang akan datang diperkirakan mencapai 60-70 ribu. Sementara dari Sriwijaya FC mencapai 5 ribu hingga 5 ribu.
"Toilet yang akan diperbanyak," ujar Basuki.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menyebutkan, pengamanan juga dibantu oleh Kodam Jaya dan TNI.
“Lebih banyak hal yang diperlukan bantuan dari gubernur. Mulai dari Satpol PP untuk membantu pengamanan. Kita minta lebih kurang ada 600 Satpol PP,” ujar Tito.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi untuk melakukan rekayasa lalu lintas. “Nanti kan ada rekayasa lalu lintas, karena cukup padat di GBK. Jadi dari Dishubtrans juga ada petugas. Begitu juga ada pemadam kebakaran. Jaga-jaga, siapa tahu nanti ada yang terbakar atau kepanasan,” ucapnya.