Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Izzudin Editor: Budhy Tristanto 4543
(Foto: Ilustrasi)
Untuk memacu kinerja Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lebih maksimal, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan, melakukan perubahan sistem e-monev. .
Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan (Kapenko) Jakarta Selatan, Hidayat Budiawan mengatakan, saat ini untuk penyerapan anggaran diberlakukan perubahan sistem dengan menggunakan e-monev (monitoring dan evaluasi elektronik)
"Kalau pakai e-monev sistemnya 50:50, antara penyerapan dan pelaksanaan seimbang," kata Hidayat, Kamis (15/10).
Dipaparkan Hidayat, penyerapan anggaran terbesar tahun ini adalah bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas). Sedangkan penyerapan terendah bidang perekonomian.
"Untuk bidang perekonomian memang masih rendah dibandingkan dengan kesmas," ucap Hidayat.
Sementara untuk bidang pendidikan masih belum bisa ditentukan, karena belum dilakukan pelaksanaan tapi sudah dilakukan proses lelang untuk pembangunan.
"Untuk prasarana dan sarana kota juga belum ada penagihan," tandas Hidayat.