Selasa, 29 April 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 6279
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat memberikan tenggat waktu selama tiga hari kepada para pedagang korban kebakaran Blok III Pasar Senen untuk berjualan di pinggir jalan. Setelah tenggat waktu tersebut, diharapkan semua pedagang sudah pindah ke Blok V yang saat ini tengah diperbaiki.
Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengatakan, pedagang Blok III Pasar Senen yang tempat usahanya terbakar akan direlokasi pihak PD Pasar Jaya ke Unit Pasar Besar (UPB) Blok V. Sebelum tempat relokasi dirampungkan, para pedagang korban kebakaran itu diberikan toleransi berjualan di sepanjang Jalan Senen Raya dan Jalan Stasiun Senen.
"
Kita lagi nunggu dari PD Pasar Jaya untuk merapihkan Blok V. Kalau sudah siap pedagang tinggal dimasukkan ke sana ," katanya, Selasa (29/4).Ia memprediksi, gedung Blok V Pasar Senen yang sedang dirapihkan PD Pasar Jaya dapat dirampungkan dalam waktu tiga hari. Bersamaan dengan itu, para pedagang yang berjualan di pinggir jalan akan ditertibkan ke tempat relokasi.
"Targetnya dua tiga hari ke depan rapi. Pedagang tidak boleh terlalu lama kita biarkan berjualan di jalan," bebernya.
Saefullah menjelaskan, setelah para pedagang menempati gedung Blok V, pihak PD Pasar Jaya akan membangun tempat penampungan sementara di sekitar lokasi kebakaran.
"PD Pasar Jaya bakal buat tempat penampungan sementara kurang lebih tiga bulan di sekitar lokasi kebakaran," terangnya.
Sementara Blok III Pasar Senen, lanjut Saefullah nantinya akan dibangun ulang seperti semula. Namun, pembangunan pasar tersebut sepenuhnya dikerjakan pihak PD Pasar Jaya selaku pemilik aset.
"Di gedung Blok V Pasar Senen, PD Pasar Jaya menyiapkan 1.000 kios bagi pedagang Blok III yang terkena dampak kebakaran. Kios yang terbakar di Blok III Pasar Senen ada 3.096. Sementara jumlah pedagang di sana hanya sekitar 1.000. Jadi mereka ini punya lebih dari dua kios," tandasnya.