Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 2210
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai, bentrokan warga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam merupakan dampak dari minimnya ruang dialog antar elemen masyarakat.
Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa terjadi di ibukota, Djarot berencana menggelar dialog yang melibatkan seluruh elemen msyarakat pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
"Persoalan ada untuk kita berdialog. Saya masih yakin kejadian di Aceh tidak akan terjadi di Jakarta karena masyarakat Jakarta sudah dewasa dan baik," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (15/10).
Menurut Djarot, pembangunan toleransi dan pematangan kesadaran kebangsaan harus dibangun sejak dini. Melibatkan sekolah, toleransi dan semangat kebangsaan akan dipupuk melalui dialog untuk menyelesaikan persoalan di antara mereka.
"Kemarin saya mengikuti acara dialog budaya sinergi energi nasional. Banyak tokoh-tokoh hadir di situ. Kami mau adakan acara dalam Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan untuk adakan dialog," ujar Djarot.