DKI Dorong UKM Jadi Perajin Mutiara

Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 2601

DKI Dorong UKM Jadi Perajin Mutiara

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membuka Indonesia Pearl Festival (IPF) kelima di Grand Indonesia, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/10). Dalam acara tersebut, hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, AA Gede Ngurah Puspyoga serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Kalau menjadi produsen Jakarta relatif sulit. Kondisi laut kita kurang mendukung, makan ya akan kita fokuskan pada perajin

Pameran yang digelar hingga Minggu (18/10) mendatang, diikuti lebih dari 40 peserta dari sejumlah dinas kelautan tingkat provinsi, perajin dan produsen mutiara.  

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki seharusnya Indonesia bisa meraih posisi negara nomor dua penghasil mutiara di dunia. Namun, nyatanya kini Indonesia baru menduduki peringkat sembilan.

Lantaran itu, pihaknya mengajak para produsen dan perajin mutiara untuk berkonsolidasi mencari solusi. Sebab, lanjut Susi, sejumlah kebijakan perlu disesuaikan agar dapat mendukung industri mutiara di Indonesia lebih berkembang dan memasyarakat.

"Di antaranya pajak ekspor yang mencapai 75 persen harus diturunkan. Selain itu, bisa saja diberikan insentif pengurangan pajak bagi pengolah," kata Susi Pudjiastuti, Kamis (15/10).

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Jakarta merupakan pasar mutiara yang potensial. Oleh karena itu, pihaknya berencana mendorong pelaku usaha menengah kecil menjadi perajin mutiara.

"Kalau menjadi produsen Jakarta relatif sulit. Kondisi laut kita kurang mendukung, makanya akan kita fokuskan pada perajin," ujarnya.

Pihaknya, tambah Djarot, akan menginvetarisir potensi perajin mutiara di Jakarta. Nantinya, perajin tersebut akan dibina dan diberikan pendampingan. "Nanti akan saya minta perajin di data. Mereka harus diberi pelatihan dan pembinaan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Djarot: 2016, Rusunawa Komarudin Harus Direhab Total

Djarot Minta Rusun Komarudin Harus Direhab Total

Selasa, 13 Oktober 2015 2661

Perajin Kapal Harus Kreatif Membuat Cinderamata

Perajin Kapal Harus Kreatif Membuat Cinderamata

Rabu, 02 September 2015 4860

Pemkot Jaktim Siap Bantu Promosikan Batu akik

Pemkot Jaktim Siap Bantu Perajin Batu Akik

Kamis, 06 Agustus 2015 3095

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469247

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308641

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284500

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261172

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196753

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks