Kamis, 15 Oktober 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 2067
(Foto: Yopie Oscar)
Dalam rangka penanganan masalah kejiwaan, Pemerintah DKI Jakarta akan membangun laboratory scientist di daerah Sukabumi. Di tempat tersebut diharapkan bisa menampung dan mengobati orang yang memiliki masalah gangguan jiwa.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini daya tampung tiga panti sosial bina laras yang ada di DKI sudah melebihi daya tampung. Sebanyak 58 persen diantaranya merupakan orang yang tidak memiliki KTP DKI.
"Kita berharap melalui lokakarya ini bisa merumuskan untuk nantinya bisa dibangun laboratory scientist untuk menampung warga yang memiliki gangguan jiwa," ujarnya, saat membuka Lokakarya Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial Orang Dengan Masalah Kejiwaan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODMK dan ODGJ) Terintegrasi, di Hotel Milenium, Tanah Abang, Kamis (15/10).
Menurutnya, orang yang memiliki masalah kejiwaan dapat juga diberdayakan seperti yang saat ini telah dilakukan di kawasan Monas untuk menangani masalah kebersihan. Apalagi Jakarta sebagai Ibukota negara harus menjadi tolak ukur penanganan masalah tersebut.
"Kita harapkan di APBD 2016 atau dianggaran perubahan sudah siap untuk penerapan ini. Nanti di sini dirumuskan dulu mau dibuat seperti apa dan konsepnya bagaimana," tandasnya.