Selasa, 13 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 2325
(Foto: Erna Martiyanti)
Menyusul terputusnya pasokan listrik di Blok H Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/10) kemarin, hari ini PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mengirimkan surat permohonan maaf kepada Pemprov DKI.
Terputusnya pasokan listrik lantaran adanya kerusakan pada gardu induk yang ada di lantai dasar Blok H.
"Hari ini kami menerima surat permohonan maaf dari PLN atas kejadian kemarin," kata Agustino Dharmawan, Kepala Biro Umum Pemprov DKI di Balai Kota, Selasa (13/10).
Agustino mengatakan, akibat adanya kerusakan tersebut, aliran listrik sempat terputus selama beberapa jam, yakni dari pukul 11.45 hingga 15.45. Namun saat ini pelayanan yang ada di Blok H sudah berjalan normal seperti biasa.
"Tidak ada kerusakan gedung, sekarang semua sudah normal," ujar Agustino.
Menurut Agustino, kewenangan perawatan gardu sepenuhnya berada di PT PLN. Bahkan pihaknya tidak ada kewenangan untuk membuka gardu tersebut, walaupun berada di komplek Balai Kota.
"Tapi kemarin sempat kita dobrak pintunya karena PLN tidak datang-datang," tukas Agustino.
Kerusakan hanya terjadi pada potensial transformer atau meteran listrik. Sehingga untuk sementara aliran listrik di Blok H tidak tercatat. Rencananya perbaikan meteran listrik akan dilakukan pada hari ini, pukul 20.00 hingga 24.00.
"Alat pembaca meteran listriknya rusak, dan barangnya indent. Jadi harus menunggu, tapi mereka janji malam ini akan dipasang. Sementara ini listrik tidak menggunakan alat ukur, penggunaan listrik tidak terpantau sementara waktu," papar Agustino.