Jumat, 09 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 1627
(Foto: Ilustrasi)
Selama periode Januari-Juli, Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Utara baru mengumpulkan dana Rp 7,2 miliar atau 55,7 persen. Sedangkan target dana tahun ini mencapai Rp 13 miliar.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengimbau seluruh lurah, camat dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) ikut membantu mengotimalkan pengumpulan dana Bazis.
“
Batas pengumpulan Bazis tinggal tiga bulan kurang. Untuk itu agar tercapai target, saya telah instruksikan seluruh lurah, camat, SKPD dan UKPD agar lebih mengoptimalkan lagi pengumpulan dana tersebut,” ujar Wahyu, Jumat (9/10).Plt Bazis Jakarta Utara, Mustopa menuturkan, dari enam wilayah kecamatan, Cilincing menempati posisi tertinggi yakni Rp 770 juta dari target Rp 1,1 miliar atau baru 69,9 persen, Tanjung Priok Rp 695 juta dari target Rp 1,1 miliar atau baru tercapai 58,77 persen, Koja Rp 475 juta dari target Rp 915 juta atau terkumpul 51,9 persen, Penjaringan Rp 458 juta dari target 972 juta atau 47,2 persen, Pademangan Rp 350 juta dari target 626 juta atau 55,9 persen dan Kelapa Gading Rp 227 juta dari target Rp 668 juta atau 41,5 persen.
“Nanti seluruh dana tersebut sesuai ketentuan akan kami disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti untuk bedah rumah, beasiswa pelajar dan mahasiswa, perbaikan tempat ibadah, bantuan marbot, guru dan lain sebagainya,” ucap Mustopa.