Kamis, 08 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 2508
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, siagakan delapan unit pompa mobile. Pompa-pompa tersebut disebar ke empat lokasi yang selama ini rawan genangan.
Tidak harus dilokasi yang sudah ditentukan. Kalau memang di lokasi lain ada yang lebih membutuhkan, pompa bisa digeser
Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air, SDTA Jakarta Timur, Mukhid mengatakan, penempatan pompa mobile disesuaikan lokasi yang selama ini kerap tergenang. Akan tetapi, menurutnya, keberadaan pompa dapat digeser sesuai kebutuhan.
"Tidak harus dilokasi yang sudah ditentukan. Kalau memang di lokasi lain ada yang lebih membutuhkan, pompa bisa digeser," ujarnya, Kamis (8/10).
Lokasi yang menjadi prioritas yakni, Kawasan Bidara Cina sebanyak tiga unit pompa mobile, Kebon Nanas dua unit, Kramat Jati satu unit dan Anek Elok, Penggilingan sebanyak dua unit pompa.
Selain pompa mobile, Mukhid mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 pompa stasioner di sembilan lokasi pompa. Hasilnya, seluruh pompa sudah siap beroperasi saat musim penghujan mendatang.
"Secara umum pompa-pompa kita siap hadapi musim penghujan nanti. Kalaupun ada kerusakan kecil-kecil saja seperti akinya rusak, dan cepat diperbaiki," tandasnya.
