Kamis, 01 Oktober 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3477
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Tiga mesin pompa di Rumah Pompa Bimoli di jalan inspeksi Kali Karang, RT 22/08, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi rusak berat. Akibatnya, di rumah pompa tersebut hanya satu mesin yang berfungsi normal.
Kerusakan tiga mesin pompa tersebut diketahui sudah berlangsung sejak empat tahun lalu. Meski sudah berkali-kali dilaporkan, namun hingga kini Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara belum juga memperbaikinya.
Dani (30), operator Rumah Pompa Bimoli mengatakan, kerusakan tiga mesin pompa milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut sudah berlangsung sejak 2011 lalu. Rumah pompa tersebut berfungsi untuk menampung aliran air dari Kali Karang yang selanjutnya dipompa untuk dibuang ke laut, saat air dari Kali Karang tinggi, terutama saat musim hujan.
“S
udah empat tahun tiga mesin rusak hingga sama sekali, sehingga tidak dapat difungsikan ,” ujar Dani, Kamis (1/10).Imbasnya, dengan hanya berfungsinya satu mesin pompa, membuat kawasan sekitar rawan tergenang banjir. Seperti yang terjadi pada awal Januari lalu. Genangan hingga mencapai 50 sentimeter.
Lurah Penjaringan, Suranta menuturkan, pihaknya sudah mengetahui terkait rusaknya tiga mesin pompa di Rumah Pompa Bimoli. Namun pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa karena bukan kewenangannya.
“Kami ingin kerusakan mesin pompa Rumah Pompa Bimoli segera diperbaiki. Sebab, bila tidak, akan berdampak pada tingginya genangan di kawasan RW 08 yang memang setiap musim hujan jadi langganan banjir,” terang Suranta.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna saat dihubungi melalui telepon selulernya aktif, tapi tidak diangkat.