Selasa, 13 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 12876
(Foto: Ilustrasi)
Puluhan pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, dalam periode Januari-September. Para PSK langsung dikirim ke panti sosial untuk diberikan pembinaan dan pelatihan.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Iyan Sofian mengatakan, PSK yang terjaring dalam periode tersebut tercatat sebanyak 30 orang. Kebanyakan penjangkauan merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat.
"Warga resah dengan keberadaan para PSK. Karena mendapat laporan, kita langsung tindak
lanjuti," ujar Iyan, Selasa (13/10).Menurut Iyan, lokasi mangkal PSK memang tersebar di enam kecamatan. Namun yang paling banyak berada di dekat Terminal Tanjung Priok. "Paling banyak dari areal Terminal Tanjung Priok. Kita menjaringnya pada malam hari," katanya.
Meskipun sering ditertibkan, lanjut Iyan, namun PSK masih tetap ada. Ini sangat berhubungan dengan permasalahan kebutuhan ekonomi masyarakat. "Dapatkan uang gampang menjadi magnet perkembangan PSK di sini. Tapi kita siap akan tertibkan terus," tandasnya.