Selasa, 13 Oktober 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 5958
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad menilai, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dapat mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dan kenakalan remaja. Pasalnya, kekerasan anak dan remaja seringkali disebabkan tidak adanya tempat untuk berinteraksi secara positif.
"Bisa mengurangi kekerasan terhadap anak dan bisa mengurangi kenakalan remaja, karena anak-anak main di tempat yang sudah ditentukan, sehiggga mudah bagi masyarakat dan orang tua untuk mengontrol," ujar Husein, usai
groundbreaking RPTRA di Jalan Kamboja, Kebon Pala, Makasar, Selasa (13/10).Dikatakan Husein, tahun ini Jakarta Timur akan membangun tujuh RPTRA, empat di antaranya akan dibangun di rusun dan sisanya non rusun atau kawasan pemukiman padat penduduk. "Rencananya ada dua lagi, RPTRA non rusun yang sedang diproses. Semoga dapat terealisasi tahun ini," ucap Husein.
Penambahan RPTRA di berbagai lokasi, tambahnya, bisa digunakan sebagai sarana anak-anak berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Dengan begitu, kekerasan terhadap anak dan penyalahgunaan narkoba bisa dihindari.
"Jadi, tidak ada nanti penyalahgunaan narkoba, pacaran yang nggak benar. Karena anak-anak memang sudah bermain di tempat yang disiapkan fasilitas untuk bermain dan dikontrol oleh tokoh masyarakat setempat," tandas Husein.