Kamis, 08 Oktober 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 2703
(Foto: Suparni)
Warga Pulau Kelapa Dua yang tergabung dalam Sentra Penyuluhan Konservasi Pedesaan (SPKP), melakukan pembibitan Mangrove dan penyu di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
Selain kebun Mangrove, kita juga budi daya Penyu Sisik
Ketua SPKP, Iskandar Rachman mengatakan, pembibitan tersebut untuk merehabilitasi Hutan Mangrove yang telah rusak sekaligus menghasilkan nilai ekonomis bagi warga.
"Kami merasa perlu mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya rehabilitasi Hutan Mangrove di wilayah I Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu," ujar Iskandar, Kamis (8/10).
Salah satu cara untuk merehabilitasi tersebut, samb
ung Iskandar, dengan membuat kebun Mangrove dan program edukasi yang berhubungan dengan konservasi.Diungkapkan Iskandar, dari budi daya Mangrove saja, kini di Pulau Kelapa sudah tertanam sebanyak 670 ribu batang dan setiap tahunnya dapat melepas liarkan kurang lebih 300-400 ekor penyu ke habitatnya.
"Selain kebun Mangrove, kita juga budi daya Penyu Sisik, setelah berusia empat bulan, penyu kami lepas liarkan untuk dikembalikan ke perairan bebas," tandas Iskandar. .