Kamis, 08 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3081
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Warga Jalan Kelapa Puan RT 05/07, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, mengharapkan instansi terkait melakukan perbaikan turap Kali Betik yang sudah hampir dua tahun jebol. Warga khawatir apabila tidak diperbaiki, saat musim hujan aliran air kali kembali meluap hingga menggenangi pemukiman.
"
Januari 2014 turap sengaja dijebol agar bisa dilewati alat berat Suku Dinas Tata Air agar Kali Betik bisa dikeruk . Namun setelah selesai pengerukan, turap dibiarkan tetap rusak," keluh Slamet (54), warga Jalan Kelapa Puan RT 05/07, Kamis (8/10).Menurut Slamet, akibat jebolnya turap, saat musim hujan awal tahun ini, pemukiman warga kebanjiran, yang menyebabkan kerugian material tidak sedikit.
"Karena dinding kali jebol, air dari kali luber. Tingginya mencapai 1,5 meter. Banyak warga yang kehilangan harta bendanya karena hanyut terbawa banjir," kata Slamet.
Camat Koja, Rahmat Efendi Lubis dan Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Kasna tidak bisa dihubungi telepon selulernya, untuk dikonfirmasi jebolnya Kali Betik.