Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3235
(Foto: Folmer)
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, pihaknya sengaja menaruh ribuan karung berisi sendimen lumpur di dalam karung dan meletakkannya di kolong Flyover Grogol.
"Ya, memang tumpukan karung berisi endapan lumpur hingga saat ini belum sempat dibuang," ujar Tri Djoko, saat dihubungi
Beritajakarta.com , Rabu (7/10).Pihaknya, kata Tri Djoko, hingga saat ini masih melakukan pengerukan Kali Grogol sehingga mengakibatkan pengangkutan ribuan karung berisi endapan lumpur tertunda.
"Mudah-mudahan, hari ini pengerukan di lapangan sudah rampung sehingga kita bisa mengangkut seluruh karung berisi endapan lumpur di kolong Flyover Grogol ke lokasi pembuangan akhir," ungkapnya.
Menurut Tri Djoko, endapan lumpur di dalam karung di kolong Flyover Grogol tersebut hanya diletakkan sementara.
"Kebetulan ada ruang untuk ditaruh sementara waktu di sana. Memang sih dampaknya sedikit mengganggu estetika saja. Kan, kalau diangkut tapi pekerjaan pengerukan belum selesai, kita rugi biaya sewa truk pengangkutnya," tuturnya.
Ditambahkan Tri Djoko, khusus pengerukan kali atau waduk yang tidak ada tempat untuk menaruh endapan lumpur, biasanya langsung diangkut.
"Seperti pengerukan sedimen lumpur di Kali Grogol, itu langsung masukkan ke dalam bak truk karena tidak mungkin ditaruh di bantaran kali. Kalau endapan lumpur ditaruh di pinggir dikhawatirkan akan masuk lagi ke dalam kali," tandasnya.