Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 3038
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyambut baik penggabungan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dengan PD Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya.
Dikatakan Djarot, penggabungan dua perusahaan tersebut dapat mempermudah masyarakat Jakarta dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Menurut Djarot, sinergitas antara kedua BUMD tersebut akan dapat menghasilkan sumber air bersih bagi warga Jakarta melalui teknologi. Dengan demikian, air di waduk atau kali di Jakarta dapat dimanfaatkan untuk menambah stok air bersih di Jakarta.
"Tetapi kita lihat teknologi, itu bisa juga digabung karena air kita di waduk-waduk itu bisa diolah menjadi air bersih, sehingga bisa bersinergi untuk mendapatkan air baku yang bagus," ujar Djarot, Rabu (7/10).
Selain itu, lanjut Djarot, penggabungan PD PAM dengan PD PAL Jaya idealnya dibutuhkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur kedua BUMD tersebut. Namun hal itu masih akan terus diproses dan sekarang Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan peraturan gubernur (Pergub) terlebih dahulu.
"
Untuk mendapatkan air baku yang bagus tapi diusahakan limbah juga diolah agar tidak mencemari lingkungan . Jadi menurut saya urgent, bagus," tandas Djarot.