Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 5313
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Pegawai dan pengunjung Kantor Wali Kota Jakarta Utara mengeluhkan minimnya fasilitas lift di areal perkantoran tersebut, khususnya lift yang terdapat di Gedung D.
Di Gedung D ini, dari enam lift yang tersedia di sisi selatan dan utara, hanya dua lift yang berfungsi normal, sedangkan empat lift lainnya tak bisa digunakan. Akibatnya saat jam-jam sibuk, terutama pagi dan sore hari, antrean pun tak terhindarkan.
Veronica (28), salah satu warga Cilincing yang mengeluhkan kondisi di dalam lift yang selalu penuh dan berdesakan sehingga membuat dirinya merasa sesak.
"Ini sudah menunggu 10 menit. Tadi lift? yang pertama saya gak naik karena gak kebagian tempat, sudah keburu bunyi liftnya," keluh Veronica yang ditemui di lobi Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (7/10).
Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Protokol Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Dedi Sumardi? membenarkan, empat lift di Gedung D mengalami kerusakan. Menurut Dedi, sebenarnya ada empat lift yang berfungsi pada pekan lalu, namun karena ada persoalan teknis maka hanya dua lift yang saat ini bisa digunakan.
"
Salah satu bagian elektrik dari lift ada yang terkena rembesan pipa air yang mengalami kebocoran, sehingga menyebabkan korsleting listrik . Akibatnya lift tidak bisa digunakan," ujar Dedi.Dedi menambahkan, saat ini dua lift sedang dicek oleh teknisi untuk diperbaiki agar bisa segera digunakan kembali oleh pegawai dan pengunjung Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
"Bahkan kemarin itu hanya satu lift yang bisa digunakan. Baru tadi pagi satu unit lift bisa kembali digunakan karena sudah selesai diperbaiki. Kami harapkan dalam waktu dekat enam lift bisa beroperasi secara normal," terang Dedi.