Selasa, 06 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Lopi Kasim 4588
(Foto: Reza Hapiz)
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, terhentinya pengerukan Waduk Marunda, di RW 2, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara bukan lantaran terkendala pembebasan lahan. Saat ini, pengerukan lebih diprioritaskan pada saluran di seluruh wilayah.
Dikatakan Tri Djoko, saat ini pembebasan lahan di waduk seluas 56 hektare terus berlangsung. Terhentinya pengerukan waduk lantaran beberapa alat yang digunakan untuk mengeruk waduk dialihkan mengeruk beberapa saluran air di seluruh wilayah ibukota.
"
Kita ini punya prioritas. Sekarang kita prioritaskan mengeruk saluran agar saat musim hujan tiba, ibukota tidak banjir ," ujarnya, Selasa (6/10).Menurut Tri Djoko, pengerukan waduk akan kembali dilakukan jika pengerukan saluran telah selesai. Selain itu, pengerukan waduk akan dilakukan saat desain rumah pompa untuk waduk selesai.
"Kalau hanya waduk, nggak akan mengatasi banjir di sana. Kita akan buat rumah pompa di sana. Nah, desainnya saat ini lagi kita godok," ungkapnya.
Pengerjaan desain rumah pompa tersebut, menurut Tri akan rampung tahun depan.