Senin, 28 April 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 5337
(Foto: doc)
Paska kebakaran yang menghanguskan Pasar Senen Blok III, Senen, Jakarta Pusat, ternyata berimbas pada pedagang yang berjualan di Blok II. Para pedagang Blok II mengaku, kebakaran tersebut berdampak sepinya pembeli yang berbelanja. Pasalnya, banyak pedagang Blok III yang menggelar dagangannya di lantai I pintu masuk Blok II, sehingga pembeli enggan masuk ke dalam pasar.
Lisna (42), seorang pedagang pakaian bekas di Blok II lantai I mengakui, sejak peristiwa kebakaran, omset penjualannya merosot drastis. "Sejak dua hari ini, sejak pedagang Blok III pindah sementara di bahu jalan, omset dagangan kami turun. Biasanya kami bisa dapat Rp 1,5 juta, sekarang paling besar Rp 400 ribu. Karena jenis dagangan yang dijual pedagang Blok II dan III rata-rata sejenis," kata Lisna, Senin (28/4).
Menurut Lisna, seharusnya PD Pasar Jaya merelokasi pedagang korban kebakaran ke Pasar Senen Blok V. Karena di Blok V masih banyak lokasi yang kosong. "Kalau sama-sama di tempatkan disini, sama saja mematikan usaha kami. Apalagi kami harus bayar sewa Rp 6 juta per bulannya," tukasnya.
Selain itu, menurut Lisna, tidak semua pedagang yang berjualan di bahu jalan depan Blok II merupakan pedagang korban kebakaran. Karena tidak sedikit pedagang pendatang baru yang "mencuri" kesempatan untuk ikutan berdagang.
Hal senada diungkapkan Sugito (41), seorang pedagang tas Blok III. "Memang banyak muka-muka baru yang ikutan berdagang di sini," cetusnya.
Namun sayangnya, pengelola Pasar Senen Blok II yang ingin dikonfirmasi, semuanya sedang tidak berada di tempat. "Semua pimpinan kosong," kata Susanto, petugas keamanan di kantor pengelola di lantai V.