Selasa, 06 Oktober 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 3566
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Rencana penggabungan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dan Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya terus dimatangkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Dikatakan Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, penggabungan dilakukan karena kedua BUMD itu memiliki keterkaitan dalam pengelolaan air. Ia mencontohkan, pengolahan air limbah
sangat diperlukan agar tidak dibuang percuma. Terlebih, sejumlah negara maju saat ini sudah hampir 100 persen mengelola air limbahnya."Contoh di Singapura, mereka tidak lagi beli air dari Malaysia, karena dimanapun teorinya kalau diambil terus air dari danau dan sungai tapi tidak disirkulasi pasti kering," ujar Ahok saat menghadiri Workshop Rencana Penggabungan PAM Jaya