Senin, 05 Oktober 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 4470
(Foto: doc)
Meski sudah sering kali ditertibkan, namun pelanggaran kelebihan penumpang kapal tradisional atau kapal ojek yang melayani penyeberangan Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan ke Kepuluan Seribu dan sebaliknya masih saja ditemui.
Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengatakan, pengawasan ketat terus dilakukan agar tidak kecolongan terutama saat menaikkan penumpang di dermaga.
"Sabtu kemarin saja, sebanyak 50 penumpang Kapal Dolphin dan 35 penumpang Kapal Miles 1 tujuan Pulau Harapan kita turunkan paksa karena overload," ujarnya, Senin (5/10).
Dikatakan Marihot, untuk mengantisipasi terlantarnya penumpang, pihaknya juga menyiapkan kapal ojek cadangan untuk mengangkut penumpang yang diturunkan.
"Kita tunjukkan juga kapal penggantinya, jadi penumpang tetap terangkut dan kami tidak sekadar menurunkan," tandasnya.
Sementara itu, libur akhir pekan kemarin, tercatat sebanyak 23 kapal ojek melayani penyeberangan menuju pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.