Senin, 12 Oktober 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3580
(Foto: doc)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, meminta lurah di wilayahnya mendata tempat kumuh di kawasan pemukiman, kemudian dibersihkan dan dijadikan pusat aktivitas komunitas.
Dikatakan Bambang, dengan adanya pusat aktivitas komunitas ini diharapkan tindak kekerasan terhadap anak bisa diantisipasi.
"Seperti Pak Gubernur harapkan, saya sudah minta para lurah mendata. Paling tidak lokasi kumuh yang ada di wilayah harus dibersihkan dan terang sehingga tidak rawan," ujar Bambang, Senin (12/10).
Bambang menambahkan, pihaknya akan menggandeng para ulama untuk mengencarkan sosialisasi kepada warga. Peran ulama, sambung Bambang, diharapkan mampu memberikan kesadaran pada orang tua agar mengawasi anak-anaknya sehingga tidak sampai terjadi kekerasan.
"Terhadap sekolah, kita sudah melakukan sosialisasi deteksi dini kekerasan. Terakhir sudah 100 sekolah yang kita sosialisasikan, materinya termasuk agar jangan sampai tawuran," tandas Bambang.