Senin, 12 Oktober 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 10538
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempromosikan Smart City kepada puluhan mahasiswa asing. Tujuannya adalah sekaligus mempromosikan wisata yang ada di ibukota. Mengingat dalam sistem Smart City juga terdapat berbagai lokasi wisata.
Basuki mengaku sengaja memilih Smart City menjadi tema dalam acara Doing Business In Southeast Asia Program–USC Marshall School of Business.
"Kan supaya dia tahu kita mengharapkan partisipasi dan dia tertarik," kata Basuki, usai menjadi narasumber acara tersebut, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/10).
Menurut Basuki, promosi melalui Smart City bisa lebih hemat. Karena berbagai aplikasi telah melekat. terlebih melalui aplikasi Qlue masyarakat bisa mengadukan berbagai permasalahan.
"Nanti lama-lama orang sana bisa lihat tuh. Lihat kota Jakarta, ini promosi paling murah lewat Smart City. Dia bisa lihat wisata yang ada di Jakarta," ucap Basuki.
Basuki sengaja mengundang mahasiswa asing tersebut untuk datang ke Jakarta. Karena dirinya tidak memiliki waktu untuk berkunjung. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan pariwisata di Jakarta. Sebelumnya Basuki telah diminta beberapa kali untuk menjadi dosen tamu.
"Dia undang saya beberapa kali ke luar negeri untuk jadi dosen tamu. Saya bilang kalau saya pergi jauh tidak ada waktu. Kan lumayan kalau mereka datang kesini nginep di hotel," ujar Basuki.