Sabtu, 03 Oktober 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3443
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama dalam hal penerangan jalan umum (PJU). Beragam cara dilakukan untuk meminimalkan kerusakan lampu PJU serta menambah jumlah titik lampu di lokasi rawan serta pemukiman warga.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia mengatakan, total lampu PJU yang tersebar di enam wilayah kecamatan mencapai 7.354 titik. Secara rutin, setiap hari, mulai pukul 16.00-02.00, sebanyak ratusan personel secara bergantian dikerahkan untuk melakukan perbaikan lampu-lampu PJU yang rusak atau padam.
"Perbaikan kami kebut pada Sabtu-Minggu. Karena saat itu jalanan relatif longgar sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas pengendara bermotor dan pengguna jalan lainnya," kata Tuti, Sabtu (3/10).
Menurut Tuti, untuk memastikan kesiapan personelnya, setiap Jumat sore rutin digelar apel di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Tercatat personel yang dimiliki Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara sebanyak 105 personel inti, 17 Pekerja Harian Lepas (PHL), enam pengawas dan lima seksi.
"Kami terus berusaha memperbaiki dan merawat PJU secara swakelola. Karena ditargetkan Januari tahun depan kita sudah tidak tergantung lagi dengan mitra. Kami juga akan membuka lowongan bagi PHL, terutama lulusan STM listrik," ujar Tuti.
Tuti menambahkan, agar perbaikan lampu PJU bisa optimal dan cepat, pihaknya telah menyiapkan sepeda motor, mobil, tangga serta perlengkapan kerja lainnya.