Rabu, 30 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3769
(Foto: Nurito)
Sebanyak 317 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pasar tumpah, Jalan Jati Pinggir, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, segera direlokasi ke Rusun Petamburan. Di dalam rusun ini terdapat lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi yang dapat dimanfaatkan pedagang berjualan.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Pusat, Sulastri Gultom mengatakan, relokasi dilakukan karena selama ini pedagang berjualan di trotoar dan bahu jalan. Sehingga Jalan Jati Pinggir selalu dilanda kemacetan lalu lintas dari pagi hingga malam. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya gerobak yang turut diparkir di bahu jalan.
“Seluruh PKL di Jalan Jati Pinggir akan kita tata. Dimasukkan ke lahan kosong di dalam Rusun Petamburan. Kami saat ini sedang koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, agar lahan kosong dapat dimanfaatkan,” ujar Sulastri, saat meninjau lahan yang akan dimanfaatkan untuk relokasi di Rusun Petamburan, Rabu (30/9).
Sulastri berharap, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI segera merespon rencana tersebut, demi tertatanya lingkungan di kawasan tersebut. Nantinya PKL akan dibuatkan tenda seragam. Namun jika tersedia anggaran atau ada pihak swasta yang mau bekerjasama dengan program corporate social responcibility (CSR), maka tidak menutup kemungkinan akan dibuatkan pasar di lahan kosong tersebut. Sehingga pedagang akan merasakan lebih nyaman dan aman.
Persoalan yang terjadi adalah, di lahan seluas 2.000 meter persegi itu saat ini terdapat sekitar 70 bangunan liar yang dihuni warga setempat.