Rabu, 30 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 3837
(Foto: doc)
Koordinator Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Kota Jakarta Barat, Laode Awaludin mengatakan, berdasarkan hasil penelitian 2008-2013 , Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Administrasi Jakarta Barat mencatat, wilayah Cengkareng menempati posisi teratas dalam kategori sejumlah RW kumuh.
"Ada empat kategori dalam penelitian itu, yakni ringan, sedang, berat dan sangat berat. Nah wilayah Cengkareng masuk dalam kategori paling berat," kata Laode, Rabu (30/9).
Menurut Laode, saat ini pihaknya sedang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan kegiatan penanganan perkotaan kumuh yang dikemas dalam "Gerakan 100-0-100".
Meski begitu, lanjut Laode, pembenahan lokasi kumuh bisa berlangsung efektif apabila didukung peran serta aparatur wilayah setempat, seperti lurah dan camat.
Camat Cengkareng, Masud Effendi yang dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui informasi bahawa di wilayahnya terdapat beberapa RW kategori kumuh. Ia berdalih belum lama menempati posisi camat.
"Saya tidak tahu. Tapi begini, walaupun data itu ada, saya kan baru menjabat di Cengkareng, jadi intinya kita tetap bekerja saja," ujar Masud.