Selasa, 15 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Rio Sandiputra 3808
(Foto: doc)
Warga Jalan Pedongkelan Dalam, RT 22/16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat mengeluh keberadaan tumpukan sampah di wilayah pemukiman mereka. Pasalnya, keberadaan sampah itu menarkan aroma bau tak sedap.
Didi (28), salah seorang warga menuturkan, beberapa hari terakhir ini, tumpukan sampah tersebut terus bertambah.
"Jadi, pengangkutan itu saya rasa harus lebih sering lagi, sebab jika tidak akan semakin menumpuk terus sampahnya," ujarnya, Selasa (15/9).
Menanggapi hal itu, Camat Cengkareng, Masud Effendi mengatakan, pihaknya sudah secara bertahap mengurangi
volume sampah yang sudah menggunung tersebut."Jadi lokasi itu sudah ditutup oleh lurah, kemudian warga minta lokasi itu dijadikan fasos dan fasum. Jadi permasalahan itu sudah lama. Tapi sampah itu tetap di angkut setiap hari," katanya.
Ia menambahkan, selama ini menumpuknya sampah di lokasi itu masih terkendali oleh jumlah kendaraan operasional pengangkut sampah. Kata dia, untuk wilayah Cengkareng saat ini hanya memiliki 23 kendaraan.
"Tiga diantaranya rusak. Artinya apa? permasalah yang ada di wilayah kami memang cukup kompleks. Saya kira bukan hanya di kami. Tapi disemua wilayah. Intinya kita tetap bekerja keras," tandasnya.