Rabu, 30 September 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 5504
(Foto: Andry)
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI melakukan tera ulang atau pengujian instalasi meter 100 unit taksi Bluebird. Ini untuk mengantisipasi adanya permainan tarif dengan melakukan perubahan argo meteran taksi.
"Jumlah taksi yang ditera, ada 100 unit dari Bluebird. Satu taksi dikenakan retribusi Rp 10 ribu," ujar Sri Indrastuti, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Balai Metrologi Dinas KUMKMP DKI, Rabu (30/9).
Sri mengatakan, tera ulang ini dilakukan dengan menguji kilometer taksi menggunakan alat roll tester. Dari pengujian tersebut, instalasi meter angkutan taksi dihitung berdasarkan waktu dan jarak persekian kilometer sesuai dengan standar meter taksi.
"Di situ nanti ketahuan apabila ada taksi yang memakai argo kuda. Meteran yang dirubah bisa kelihatan," katanya.
Menurut Sri, pengujian waktu pada instalasi meter taksi dilakukan dengan menggunakan stop watch. Sementara pengujian jarak pada meteran dihitung memakai roll tester. Pasca ditera ulang, alat meteran tarif taksi diberi segel, yang berlaku untuk satu tahun.
"Alat uji kita totalnya ada lima unit. Pelayanan tera ulang meter taksi selesai dalam waktu 6 menit per taksi," tuturnya.
Dari perizinan angkutan umum taksi di Jakarta, tercatat ada 27.353 unit yang beroperasi. "Dan yang sudah ditera itu 20.895 unit," tandasnya.